Rabu, 20 Juni 2012

BREAKING THE COMFORT ZONE


JudulBuku                            : Cracking Zone
Penulis                                 : Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.
Penerbit                                : PT Gramedia Pustaka Utama
TahunTerbit                          : Juni 2011
Jumlah Halaman                  : 356 Halaman
ISBN                                    : 978 - 979 - 22 - 66 - 33 - 7
Sadarkah kita bahwa saat ini kita tengah berada di tengah proses perubahan besar. Perubahan yang diciptakan oleh para Crackers, para pemimpin perusahaan yang melakukan langkah besar dalam memajukan perusahaannya. Mereka tidak hanya mengubah dan memperbaharui wajah organisasi atau perusahannya saja, melainkan industrinya. Mereka menemukan dan membuat inovasi dan gebrakan yang belum pernah ada sebelumnya.
Sebagai contoh, sebut saja Hasnul, CEO XL, memperbaharui industri telekomunikasi dengan prinsip freemium: Tarif supermurah, volume besar, frekuensi tinggi, namun layanan produknya harus premium. Hasnul telah mengubah wajah industri telekomunikasi dari yang dulu dikenal mempunyai tarif termahal di Asia, kini menjadi salah satu yang mempunyai tarif super rendah.
Cracking Zone adalah buku yang menerangkan bagaimana agar seseorang bisa keluar dari comfort zone dan membuat retakan-retakan peluang yang menguntungkan di tengah sengitnya persaingan antar perusahaan saat ini. Sebuah buku dari hasil kajian mendalam yang akan memandu anda menciptakan cracking yang ampuh yang siap menggilas musuh-musuh anda. Buku yang selain bisa dijadikan sebagai guide mengarungi lautan persaingan bisnis, juga bisa digunakan sebagai sarana pendidikan bagi generasi muda bangsa ini agar lebih maju.
Buku ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencintai dunia bisnis dan berminat menjadi pemimpin perusahaan yang sukses dan berambisi membawa perubahan bagi dunia.
Cara penyampaian dan pemaparan materi dan fakta yang menggunakan bahasa yang cukup sederhana dan contoh-contoh nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari membuat buku ini mudah dipahami. Namun, tentu saja untuk membaca buku semacam ini diperlukan ketekunan dan ketelitian agar apa yang disampaikan dapat tercerna dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar