Hanya Sebuah Blog. Belum Lebih.
Blog Yang (Menuju) Bagus.
Jumat, 20 Juni 2014
Senin, 02 Juni 2014
Gen-I Oneshot : Jalan Kita Masing-Masing
Halo, semuanya. Ini adalah komik yang bercerita tentang sedikit emosi yang bisa dirasakan saat momen kelulusan dan beberapa peristiwa yang menyertainya, seperti SNMPTN, Wisuda, SBMPTN dan sebagainya. Ini buatan saya sendiri, lho. Hehe. Yang berkenan silakan dibaca (dan mungkin dikomen). Semoga bisa bermanfaat. Aamiin.
Senin, 04 Maret 2013
Minggu, 07 Oktober 2012
Rabu, 26 September 2012
Pesan Kemanusiaan
Terima Kasih untuk SEMUANYA!
Kepada Para Penguasa, Para
Pemimpin Indonesia, dan kita semua....
Sesungguhnya yang membuat
saya tergerak untuk menuliskan pesan ini adalah sebuah tugas dari
sebuah mata pelajaran. Namun, pada akhirnya tak apa kan jika saya
menulis pesan ini karena disadarkan oleh perasaan.
Perkenalkan, saya adalah
seorang siswa dari salah satu sekolah di Indonesia. Saya menulis
karena ingin sedikit mengungkap rasa yang ada.
Di Indonesia, negeri saya,
banyak rakyat jelata yang tidak belum mendapatkan hak-hak mereka
untuk hidup sejahtera dalam kecukupan harta dan perlindungan raga.
Padahal, Indonesia melimpah ruah sumber daya alamnya. Banyak anak-anak muda
yang tidak belum mengecap lezatnya bangku sekolah negeri ataupun
swasta. Padahal, sekitar 20% APBN diperuntukkan untuk pendidikan manusianya.
Banyak perwakilan rakyat di badan pemerintahan yang ada tidak belum
menyampaikan aspirasi rakyatnya. Padahal alasan “menyalurkan
aspirasi masyarakat” itulah eksistensi wujudnya mereka. Tapi,
begitulah adanya. Sepertinya, semua yang ada di negeri saya memang
berjalan serba tidak-seperti-yang seharusnya.
Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para penguasa dan pemimpin bangsa, yang telah BERUSAHA dengan USAHA YANG LUAR BIASA untuk memberikan kehidupan yang "layak" bagi kami, rakyat Indonesia.
Saya harap dengan surat ini, para penguasa dan pemimpin bangsa akan lebih MENGERTI keadaan rakyatnya yang sudah "sejahtera".
Semoga INDONESIA semakin sejahtera.....
Salam.
Rabu, 20 Juni 2012
REVOLUSI PERANCIS
Revolusi
Perancis adalah sebuah revolusi tatanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang
terjadi di Perancis. Revolusi ini dimotori oleh rakyat jelata (golongan bawah,
bukan borjuis ataupun bangsawan). Mereka yang memang tertindas merasa perlu
mengadakan perubahan dalam tatanan pemerintahan yang buruk dan sistem
kemasayarakatan yang notabene merupakan sistem Feodalisme yang merugikan golongan mereka. Selain itu,
pesatnya perkembangan paham Romantisme
– paham yang menghargai perasaan dan naluri manusia yang irasional – juga
menjadi penyebab terjadinya Revolusi.
Dimulai
dari adanya penolakan oleh kaum bangsawan atas kebijakan Raja Louis yang hendak
menarik pajak dari mereka, Raja Louis lalu mengadakan rapat dengan Etats
Generaux (DPR) atas usulan dari para bangsawan. Dalam rapat terjadi
perselisihan pendapat antara golongan bangsawan dan golongan bawah yang tidak
terselesaikan.
Pada
tanggal 17 Juni 1789 golongan bawah mengumumkan pembentukan Dewan Nasional
(Assemble Nationale) sebagai dewan perwakilan di Perancis. Dengan demikian,
dewan perwakilan di Perancis tidak lagi didasarkan atas golongan-golongan,
melainkan merupakan Dewan Rakyat Perancis.
Dengan
semangat Liberte, Egalite, dan Fraternite – yang merupakan semboyan mereka,
rakyat Perancis menyerbu penjara Bastille,
yang merupakan tempat tahanan politik yang menentang pemerintah dan
gudang senjata pada tanggal 17 Juli 1789. Penyerbuan ini sendiri disebabkan
oleh karena rakyat mendengar isu bahwa Raja Louis mengumpulkan tentaranya di
sekitar Paris untuk menindas rakyat. Selain itu, rakyat membutuhkan senjata
yang ada di dalam penjara Bastille untuk melawan pemerintah. Penyebuan ini
berhasil.
Seiring
berjalannya waktu, akhirnya pada tanggal 14 Juli 1790, UUD Perancis disahkan.
Dengan demikian Perancis telah berubah menjadi negara dengan sistem
pemerintahan Monarki Konstitusional.
Yang
menarik adalah kenyataan bahwa Revolusi Amerika memberikan pengaruh
yang cukup besar dalam meletusnya revolusi perancis ini. Sebelum terjadinya
revolusi di Perancis, terjadi perang di amerika. Peperangan ini merupakan upaya
perjuangan dari rakyat amerika untuk memperoleh kemerdekaan dari penjajah
mereka, Inggris. Selain upaya perjuangan fisik, rakyat amerika juga melakukan
taktik diplomasi salah satunya ke Perancis. Perancis yang merupakan salah satu
musuh nomor satu Inggris sevara langsung mengakui kemerdekaan Amerika. Perancis
juga mengirimkan Tentara yang dipimpin oleh Lafayette untuk membantu perjuangan
rakyat amerika.
Sepulang
dari amerika, Lafayette dan tentaranya kembali dengan membawa paham-paham baru
tentang kebebasan dan hak-hak manusia. Paham-paham inilah yang disebut sebagai
pengaruh revolusi amerika terhadap revolusi perancis.
Lafayette
yang sudah “tercerahkan” pun memimpin tentara nasional yang memihak rakyat
dalam perjuangannya melawan pemerintah. “Ayam yang membesarkan Elang, diterkam
oleh Elang setelah besar”. Lafayette yang dikirim oleh Raja Louis untuk
membantu Amerika, malah membantu rakyat melawannya sepulangnya dari Amerika.
Revolusi
ini sendiri dipengaruhi oleh beberapa paham diantaranya adalah Demokrasi dan
Nasionalisme. Adanya revolusi ini juga berdampak pada dunia diantaranya
penghapusan Feodalisme dan meluasnya paham demokrasi dan Nasionalisme. Dampak
ini tentu saja juga mempengaruhi Indonesia dalam perkembangan pergerakan
nasional.
Langganan:
Postingan (Atom)